Monday, February 24, 2020

Sekolah Vokasi Swiss Pertama di Indonesia, #ServiceAttitude 4.0



at Schweizerhof hotel Bern for an event

Sekolah Vokasi Swiss Pertama di Indonesia
#ServiceAttitude 4.0
oleh Budiman Wiriakusumah

Eugen Buercher seorang Warga Negara Swiss yang berasal dari Kanton Valais pada sekitar tahun 1958-1959 bertugas sebagai Kepala Rumah Tangga Bung Karno dan bertugas di Istana. 

Sebelum Beliau memasuki masa pensiun, Bung Karno sempat bertanya apa yang dinginkannya sebelum masa bertugas selesai. Eugene langsung menjawab; saya ingin menghabiskan sisa hidup saya di Indonesia, dan ingin sekali mempunyai Sekolah dimana saya dapat membagi pengetahuan saya tentang Hospitality kepada Anak-anak muda Indonesia . Mendengar hal tersebut Bung Karno langsung menyetujui dan berdirilan SEKOLAH KEJURUAN PERHOTELAN (SKP) / Sekolah Kejuruan Menengah  

(Diceritakan oleh Ibu Yayah Buerki-Argadinata, yang sempat bertemu dengan Mr. Eugene Buercher dan Keluarga di Brig / Kanton Valais) 

******** 
Cikal bakal Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung (STPB), bermula dari didirikannya Sekolah Kejuruan Perhotelan (SKP) pada tahun 1959 yang merupakan sekolah kejuruan menengah atas kejuruan di bawah naungan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 
Pada tahun 1962 sekolah ini berubah menjadi Sekolah Kejuruan Perhotelan dan Perestoranan (SKPP) di bawah Departemen Perhubungan Darat. 

 11 Maret 1963, didirikan Akademi Perhotelan dan Perestoranan (APP) dengan lama pendidikan 3 tahun sebagai kelanjutan dari SKP. 

 8 Maret 1965, Akademi ini (APP) berubah namanya menjadi Akademi Perhotelan Nasional (APN), yang merupakan pendidikan tinggi pertama di indonesia dalam bidang Perhotelan. 

 7 Maret 1967, Departemen Perhubungan kemudian menggabungkan APN dan SKPP menjadii Pusat Pendidikan Kepariwisataan (PUSDIKPAR). 

 6 Januari 1970, kemudian berubah kembali menjadi Akademi Perhotelan Nasional (APN). 

 21 Juli 1973, APN berubah nama menjadi NHI (National Hotel Institute) atau Pusat Pendidikan Perhotelan, karena pada tahun itu Pemerintah Indonesia mengadakan kerjasama dengan pemerintah Swiss dalam bidang pendidikan perhotelan. Sistem pendidikan yang digunakan adalah program diploma I, II dan III. Nama institusi ini (NHI) masih dikenal khalayak ramai hingga saat ini. 

 21 Juli 1979, sejalan dengan kebutuhan tenaga kerja dibidang Pariwisata, NHI dikembangkan menjadi National Hotel & Tourism Institute (NHTI) dengan penambahan jurusan pada Jurusan Usaha Perjalanan (Tours and Travel) dan Bina Wisata (Tourism Management). 

 11. November 1981, NHTI berubah menjadi Balai Pendidikan dan Latihan Pariwisata Bandung (BPLP Bandung) yang bernaung di bawah Departemen Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi. 

 12. November 1993, untuk meningkatkan kualitas pendidikan pariwisata di Indonesia berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No.101 tahun 1993 yang dikeluarkan pada tanggal 1 November 1993, BPLP Bandung berubah menjadi Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung (STPB) dengan penambahan pendidikan Diploma IV. 

Pada saat ini STP Bandung menyelenggarakan Program Pendidikan Pasca Sarjana (S2)

No comments:

Post a Comment

Popular Posts